PAMERAN KARYA SENI RUPA
KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI
1. LUKISAN
Judul : Girl WIth a Pearl Earring
Pencipta : Johannes Vermeer
Pencipta : Johannes Vermeer
Tahun Pembuatan : 1665
DESKRIPSI
Lukisan Girl With a Pearl Earring sering disebut Mona Lisanya dari Belanda. Lukisan ini dilukis pada tahun 1665 oleh Johannes Vermeer. Lukisan ini menggambarkan seorang gadis cantik yang mengenakan anting mutiara. Lukisan ini diciptakan dengan kontuk dan bentuk yang menonjolkan cahaya ketimbang garis. Kedekatan khas ini jelas ada di wajah perempuan tersebut. Teknik pertama yang digunakan dengan dibuat gambar awal di kanvas. Lalu menciptakan underpainting monokromatis, teknik yang dikenal sebagai pewarnaan mati. Selanjutnya, ia menambahkan warna, lalu mengaplikasikan lapisan tipis berglasir ke bagian-bagian tertentu dari lukisan.
2. POSTER
Judul : We Can do It
Media : Poster
Pencipta : J Horward Miller
Tahun Pembuatan : 1943
Deskripsi : "We Can Do It!" (bahasa Indonesia: Kita Dapat Melakukannya!) adalah sebuah poster propaganda masa perang Amerika yang diproduksi oleh J. Howard Miller pada tahun 1943 untuk Westinghouse Electric sebagai sebuah gambar inspirasional untuk meningkatkan semangat buruh.
Poster tersebut jarang terlihat pada Perang Dunia II. Poster tersebut ditemukan kembali pada awal 1980an dan banyak diproduksi ulang dalam berbagai bentuk, yang tak hanya disebut "We Can Do It!", tetapi juga disebut "Rosie the Riveter" yang mengambil nama dari figur ikonik seorang buruh produksi perang wanita perkasa. Gambar "We Can Do It!" digunakan untuk mempromosikan feminisme dan masalah politik lainnya pada permulaan 1980-an.[1] Gambar tersebut dijadikan sampul majalah Smithsonian pada 1994 dan dicantumkan dalam sebuah perangko surat kelas pertama AS pada 1999. Gambar tersebut diikutsertakan dalam bahan-bahan kampanye untuk beberapa politikus Amerika pada 2008, dan dikerjakan ulang oleh seorang artis untuk menyambut wanita pertama yang menjadi Perdana Menteri Australia pada 2010. Poster tersebut merupakan salah satu dari sepuluh gambar yang paling diminta di National Archives and Records Administration.[1]
Setelah penemuan kembali, para pengamat sering berasumsi bahwa gambar tersebut selalu digunakan sebagai panggilan untuk menginspirasikan para buruh wanita untuk ikut upaya perang. Namun, pada masa perang, gambar tersebut hanya digunakan di Westinghouse, hanya disimpan pada Februari 1943, dan tidak untuk merekrut namun untuk mengajak agar wanita bekerja lebih giat.[2] Kaum feminis dan lainnya meningkatkan anggapan tersebut dan menampilkan pesan tersebut dengan mencantumkan gambar tersebut dalam berbagai bentuk yang berbeda, yang meliputi kekuatan diri, promosi kampanye, periklanan, dan parodi.
Setelah ia menyaksikan gambar sampul Smithsonian pada 1994, Geraldine Hoff Doyle berkata bahwa ia adalah subyek dari poster tersebut. Doyle menyatakan bahwa juga tertangkap dalam sebuah foto masa perang dari seorang buruh pabrik wanita, dan ia secara tak bersalah berasumsi bahwa foto tersebut menginspirasi poster Miller. Menganggapnya sebagai "Rosie the Riveter", Doyle dihargai oleh beberapa organisasi termasuk Michigan Women's Historical Center and Hall of Fame. Namun, pada 2015, wanita dalam foto masa perang tersebut diidentifikasikan sebagai Naomi Parket saat berusia 20 tahun, yang bekerja pada awal 1942 sebelum Doyle lulus dari sekolah tinggi. Pernyataan Doyle bahwa fotonya sehingga mula-mula Doyle dan kemudian Parker tidak dapat dikonfirmasikan sebagai model untuk "We Can Do It!"
3. Kaligrafi
Judul : Fii Sabiililaah
Pencipta : Syaiful Adnan
Tahun Pembuatan : 1977
Deskripsi : Karya Syaiful Adnan “Fiisabillaah” (1977) ini merupakan lukisan kaligrafi Arab yang mengungkapkan ayat Alquran. Secara visual, kaligrafi itu bisa dilihat dekat dengan bentuk dasar khat Kufi yang memiliki karakter menyiku dan menyudut. Akan tetapi, Syaiful Adnan telah menggubah kaligrafinya dengan gaya pribadi yang artistik dan khas dalam bentuk-bentuk yang menyerupai pedang yang tajam. Surat Alhujaraat ayat 15 ditampilkan dalam latar putih dengan bidang-bidang tekstural dan garis-garis retak yang memberi kesan arkhaik. Rangkaian tandatanda visual itu mencitrakan lembaran naskah suci keramat yang diletakkan pada latar belakang warna redup hijau lumut.
Pada tahun 1970-an, kaligrafi Arab yang menggungkapkan ayat-ayat suci Al-qur'an marak menjadi idiom Islami dalam seni lukis modern Indonesia. Hal itu sejalan juga perkembangan seni lukis abstrak dan simbolis yang merepresentasikan nilai-nilai dan norma islami. Fenomena tersebut itu sebenarnya sejalan dengan gelombang pasang keimanan di seluruh dunia Islam pada tahun 1970-an di Indonesia pasca tumbangnya ideologi komunisme. Perkembangan seni lukis kaligrafi selanjutnya dipertegas dengan pameran-pameran berskala nasional dan Festival Istiqlal yang sangat signifikan. Sejak masa itulah Syaiful Adnan muncul sebagai pelukis kaligrafi yang sangat potensial.
Dalam karya ini, terkandung makna sesuai dengan surat Alhujaraat ayat 15 yang menjadi pokok lukisan. Orang-orang mukmin adalah mereka yang beriman pada Allah dan Rasul-Nya, kemudian tiada ragu-ragu berjuang di jalan Allah dengan harta dan diri mereka. Perjuangan itu misalnya dengan mendirikan masjid atau usaha penyebaran dakwah Islam.
4. RELIEF
Judul : Candi Prambanan
Pencipta : Rakai Pikatan
Deskripsi : Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwargha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan Sleman, DI Yogyakarta dan kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa Kerajaan Medang Mataram.
5. KOLASE
Judul : Cute Rabbit
Pencipta : Arneta Agil
Media : Kertas, beras, kacang-kacangan
Tahun Pembuatan : 2019
Deskripsi : Kolase tersebut menggambarkan kesatuan antara flora dan fauna. Kelinci yang sedang mencari makan untuk kelangsungan hidupnya.
KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI
1. KARYA PATUNG
Judul : Patung Liberty
Pencipta : Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel
Teknik : Memahat
Deskripsi : Patung Liberty adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika serikat. Patung ini dihadiahkan Prancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.
Patung perunggu yang diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.
2. ARSITEKTUR
Judul : Sydney Opera House
Pencipta : Jorn Utzon
Tahun pembuatan : 2 Maret 1959
Deskripsi : Gedung Opera Sydney adalah salah satu bangunan abad ke-20 yang paling unik dan terkenal. Gedung ini terletak di Bennelong Point di Sydney Harbour dekat Sydney Harbour Bridge dan pemandangan kedua bangunan ini menjadi ikon tersendiri bagi Australia.
Bagi jutaan turis yang datang, gedung ini memiliki daya tarik dalam bentuknya yang seperti cangkang. Selain sebagai objek pariwisata, gedung ini juga menjadi tempat berbagai pertunjukkan teater,balet, dan berbagai seni lainnya. Gedung ini dikelola oleh Opera House Trust dan menjadi markas bagi Opera Australia, Sydney Theatre Company dan Sydney Simphony Orchestra.
Desainnya didapat dari sebuah kompetisi yang dimenangkan oleh Jorn Utzon dari Denmark pada tahun 1955. Utzon sendiri datang ke Sydney untuk supervisi pada 1957.
3. SENI INSTALASI
Judul : The Contellation
Pencipta : Rapih Helmick
Tahun Pembuatan : 2018
Deskripsi : The Constellation merupakan karya seni publik sebagai penghormatan terhadap Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, seorang pemimpin dan pendiri Uni Emirat Arab yang memperjuangkan perdamaian, toleransi, hak-hak perempuan, dan lingkungan. Dirancang oleh seniman Ralph Helmick, karya seni ini terdiri dari 1.327 bentuk geometris yang melekat pada 1.110 kabel. Karya seni setinggi 100 meter ini bersinar layaknya bintang di malam hari yang diharapkan dapat membangkitkan keabadian visi abadi Sheikh Zayed yang terus mengilhami orang-orang di UAE dan sekitarnya. The Constellation bertempat di Pavilion bersejarah.
4. SENI KERAMIK
Judul : Keramik Dinoyo
Pencipta : Lembaga Penyelenggara Perusahaan-Perusahaan Industri Departemen Perindustrian (LEPPIN).
Tahun Pembuatan : 1953
Deskripsi : Sejarah industri keramik di Kota Malang dimulai pada tahun 1953 saat pembentukan Lembaga Penyelenggara Perusahaan-Perusahaan Industri Departemen Perindustrian (LEPPIN). Kemudian muncul perusahaan keramik percontohan di daerah-daerah KY 1 Jakarta, KY 2 Loka Surabaya, KY 3 Purwokerto, KY 4 Mayong Jepara, KY 6 Tulungagung. Tahun 1957, LEPPIN mendirikan Pabrik Keramik Dinoyo yang berada di Kota Malang dan diresmikan wakil Presiden Moh. Hatta dengan nama KY 5. Pablik Keramik Dinoyo merupakan pilot project pengolahan keramik dengan menafaatkan teknologi baru yang lebih maju pada saat itu, yaitu dengan sistem cetak tuang (slip casting) & putar tekan (jiggering). Produk yang dihasilkan antara lain: piring, cangkir, moci, basi, sehingga dikenal dengan pabrik piring. Tahun 1962 KY membentuk unit-unit produksi Dinoyo 1, 2, 3 & Betek 1, 2, 3. Bahan baku di suplai dari KY, unit-unit menyiapkan barang setengah jadi (biskuit). Tahun 1968 unit-unit memisahkan diri dari induk/KY untuk mengembangkan usahanya sendiri tetapi masih menggantungkan pembinaan dan suplai bahan baku dari induk. Pada saat itu berkembang juga keramik hias berbentuk boneka (keramik noveltis).
5. Karya Desain Produk
Judul : Pot Bunga
Pencipta : Kelompok 12 Mipa 5
Media : Semen
Teknik : Cor
Tahun pembuatan : 2019
Deskripsi : Pot tersebut dibuat dengan media semen, dan dengan teknik cor. Lalu dimodifikasi dengan warna dan corak yang indah.
Komentar
Posting Komentar